Menurut penelitian, dengan memukul anak sebagai suatu hukuman dapat mengurangi kecerdasan emosional dan kemampuan berpikirnya dibandingkan dengan anak yang tidak menerima hukuman non-fisik. Cara menghukum anak dengan memukul sebenarnya bukanlah cara yang baik. Meskipun saat ini sudah jarang terjadi, tetap saja masih ada orang tua yang memukul jika anaknya membuat kesal. Padahal tindakan itu sebaiknya dihindari karena bias berefek buruk pada anak.
Mungkin maksud dan tujuan orang tua baik supaya anak berperilaku disiplin, tetapi itu hanya sesaat saja bahkan bila terus menerus anak mendapat perilaku kasar perilakunya semakin buruk. Memukul anak malah mengajarkan mereka untuk menjadi orang yang suka memukul. Cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anak yang sering dipukul memiliki agresif dan menyimpang saat mereka remaja dan dewasa. Anak-anak secara alami belajar bagaimana harus bersikap melalui pengamatan dan meniru orang tua mereka.
Penelitian Social Development menunjukkan bahwa hukuman fisik yang diterima anak-anak mempengaruhi nilai tugas belajar mereka. Mereka memiliki nilai tugas yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak menerima hukuman fisik. Memukul anak kemudian anak menuruti perkataan orang tuanya sebenarnya apa yang dilakukan itu hanya karena si anak takut terhadap orang tuanya. Namun sikap itu tidak akan bertahanlama karena pada akhirnya anak akan memberontak lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar