Marah Terkendali, Penyakit Hilang

Marah sebenarnya wajar, tapi marahnya jangan berlebihan. Karena marah yang tak terkendali juga berhubungan dengan kesehatan yaitu mudah terjangkit penyakit.

Marah merupakan sebuah perasaan yang dikeluarakan seseorang ketika mereka tidak mendapat apa yang mereka inginkan. Orang yang marah biasanya akan berteriak-teriak dengan mata melotot dan mengucapkan kata-kata kasar dan kotor. Otak kita akan selalu bersifat agresif ketika marah, yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, adrenalin maupun jantung. Bahkan kondisi ini bisa membuat merasa ketakutan.

Saat sedang marah, otak sebelah kiri tersangsang yang merupakan bagian dari otak yang tugasnya mengendalikan emosi atau marah. Dampak langsung yang sering menyertai kondisi ini adalah sesak napas bagi yang paru-parunya tidak cukup kuat. Akibatnya jantung akan semakin berdetak cepat untuk memompa oksigen, adrenalin dan kadar gula masuk ke dalam darah. Adapun yang lainnya, pembuluh darah dan otot menjadi tegang sehingga tubuh siap melakukan hal apapun.

Emosi dalam jangka waktu yang panjang mengakibatkan gangguan pada kesehatan, antara lain:
a. Jantung
b. Hipertensi
c. Depresi
d. Keinginan untuk bunuh diri

Bisa dibayangkan, alangkah kacaunya dunia ini jika emosi-emosi tidak teredam. Semua bertindak sesuka hati, dengan perasaan dan luapan emosional masing-masing. Berikut ini beberapa cara untuk mengontrol emosi kita. Ingat, dikuasai atau menguasai emosi adalah sebuah pilihan.

a. Lakukan kegiatan yang berkeringat, seperti berolahraga.
b. Pergi jalan-jalan sehingga pikiran fresh dan dapat menenangkan pikiran sehingga tubuh rileks.
c. Meditasi (yoga), cara ini dipercaya dapat merilekskan otot-otot.
d. Membayangkan hal-hal yang lucu dan menyenangkan.