HEIHEIHEI :)

haiiii welcome to my blog....
:)
qta bagi^ ilmu..
mga bermanfaat ya...

Kamis, 12 Mei 2011

OBAT KARDIOVASKULER


OBAT KARDIOVASKULER

OBAT ANTIANGINA
1.        Nama obat :  
Cedocard Retard
Nama generic :
Isosorbide Dinitrat
Komposisi:
Isosorbide Dinitrat
Indikasi:
Angina pektoris, pencegahan serangan angina pada penyakit jantung koroner kronis, kelainan angina setelah infark miokardial, gagal jantung
Kontra Indikasi:
Anemia dengan gejala yang nampak jelas, hipotensi; syok kardiogenik
Dosis :
2 kali sehari 1 tablet
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Glaukoma.
Bisa menimbulkan toleransi & toleransi silang terhadap nitrat & nitrit lainnya.
Interaksi:
mempertinggi aksi hipotensi jika digunakan dengan antihipertensi
Efek samping :
Sakit kepala, hipotensi postural, mual
Kemasan:
Tablet retard 20 mg x 60 biji
Pabrik :
Darya Varia/Altana

2.        Nama obat :              
Adalat
Nama generic :                     
Nifedipine
Komposisi:
Setiap tablet Adalat 10 mengandung nifedipine 10 mg
Setiap tablet Adalat 5 mengandung nifedipin 5 mg
Indikasi:
Dipergunakan untuk pengobatan dan prophylaxis dari kelainan jantung koroner (dalam kondisi angina pektoris tertentu setelah infark jantung) dan sebagai tambahan antihypertensive.
Kontra Indikasi:
Adalat sama sekali tidak boleh dipakai dalam masa kehamilan atau dalam kasus hipersensitivitas terhadap produk. Belum diketahui apakah obat yang masuk secara pharmacological akan memiliki efek pada bayi, tetapi sebagai tindakan pencegahan dianjurkan untuk berhenti memberikan ASI.
Perawatan lebih sebaiknya diberikan pada pasien dengan tekanan darah yang sangat rendah (hypotension berat: tekanan sistolik di bawah 90 mm Hg). Adalat® tidak boleh dipakai oleh orang yang terkena cardiovascular shock.
Dosis:
Pada umumnya terapi dimulai dengan 5-10 mg tiga kali sehari. Tablet biasanya diminum sebelum makan. Ditelan utuh dengan bantuan air/cairan lain.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Akibat sampingan yang terjadi sebagian besar ada di awal pengobatan dan umumnya bersifat sementara.
Sakit kepala, kemerahan dan sensasi panas mungkin terjadi.
Mual, pening, kelelahan, reaksi kulit, paraesthesia, turunnya tekanan darah ke di bawah normal (hypotensive reaksi), palpitations dan percepatan laju detak jantung sudah dipatuhi, khususnya setelah dosis tinggi.
Gingival hyperplasia
Sakit di daerah sekitar dada (mungkin gejala seperti radang tenggorok-pectoris).
Perawatan sebaiknya dilakukan pada pasien dialysis dengan hipertensi ganas dan kegagalan ginjal tak dapat dipulihkan dengan hypovolaemia, karena sudah pasti akan terjadi penurunan tekanan darah karena vasodilation.
Gangguan fungsional pada hati (intrahepatic cholestasis, peningkatan transaminases), dapat dipulihkan dengan penghentian perawatan, bisa terjadi dalam kasus Adalat yang teramat langka.
Interaksi:
Efek merendahkan tekanan darah yang dimiliki of Adalat mungkin saja mengalami potentiated oleh obat antihypertensive lain
Ketika Adalat diberikan secara bersamaan dengan beta-receptor blockers, pasien sebaiknya diamati secara hati-hati mengingat mungkinnya terjadi hipertensi hebat the patient should be carefully monitored in view of the possibility of severe hypertension; kegagalan kerja jantung juga sudah dikenal untuk terjadi.
Efek Antihypertensive mungkin potentiated ketika nifedipine dan cimetidine diberikan secara bersamaan.
Jenis:
Tablet
Pabrik :
PT Bayer Indonesia

3.        Nama obat :  
Calcianta 10 Mg
Nama generic :
Nifedipine
Komposisi:
Tiap tablet   
Calcianta 5 mengandung             :  5 mg Nifedipine
Tiap tablet
Calcianta 10 mengandung           : 10 mg Nifedipine
Indikasi:
Pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner kronik (terutama angina pectoris, keadaan setelah infark jantung) dan sebagai obat tambahan untuk terapi hipertensi.
Kontra Indikasi:
Belum ada penelitian yang mamadai pada kehamilan dan me-nyusui. Pemberian CALCIANTA pada kehamilan dan menyu-sui harus dipertimbangkan besarnya resiko pada janin bayi.
Dosis dan cara pemakaian :
Dapat diberikan dosis tunggal 5 -10 mg.
Dosis rata-rata sehari adalah 5 -10 mg 3 kali sehari.
Interval tiap 2 dosis paling sedikit 2 jam.
Tablet hendaknya ditelan sebelum   makan dengan sedikit cairan.
Bila diinginkan khasiat yang cepat, misalnya telah terasa akan   datangnya  serangan,   tablet  dapat  dikunyah  dan biarkan isinya menyebar dalam mulut. zat aktif akan diserap dengan cepat oleh selaput lendir mulut.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
CALCIANTA (Nifedipine) dapat meningkatkan daya kerja obat-obat yang menurunkan tekanan darah CALCIANTA dapat dikombinasi dengan beta-blocker atau saluretika, asal diperhatikan kontra-indikasinya dan kemungkinan pengaruh terhadap efek antihipertensi
Interaksi:
Antihipertensi, Simetidin dan β- reseptor bloker, Digoksin, Quinidin (monitor kadar plasma)
Efek samping :
Efek yang kurang menyenangkan jarang terjadi.
Umumnya timbul pada awal pengobatan, bersifat sementara dan biasanya ringan. Gejala-gejalanya biasanya rasa tekan di  kepala,  tubuh/muka terasa panas,  mual dan  pusing, edema kaki, hipotensi dan palpitasi.
Kemasan:
Dus isi 100 tablet® 10 blister X 10 tablet
Pabrik :
PT. PONCO INDONESIA

4.        Nama obat :  
Adalat oros 60 mg.
Nama generic :
Nifedipine
Komposisi:
Nifedipine GITS (Gastro Intestinal Therapeutic System)
Indikasi:
1.       Angina pektoris kronis yang stabil.
2.       Hipertensi.
Kontra Indikasi:
1.      Syok kardiovaskular; hamil & menyusui.
2.      Infark miokardial akut termasuk 8 hari pertama setelah infark miokardial.
Dosis:
1 tablet sekali sehari.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Hipotensi berat; monitor/awasi dengan ketat pasien yang menjalani dialisis dengan hipertensi yang parah, gagal jantung, dan stenosis aorta berat.
Interaksi:
-          efek meningkat jika digunakan bersama dengan antihipertensi, Simetidin, dan reseptor β-bloker.
-          penggunaan bersama dengan Digoksin dan Quinidin, kadar plasma harus dimonitor.
Efek samping :
Pada awal pengobatan terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) yang bersifat ringan & sementara, hipotensi,
jarang : gangguan saluran cerna, reaksi kulit dan lainnya.
Sangat jarang : perubahan pandangan yang bersifat sementara, nyeri dada (jika berpengaruh, hentikan terapi).
Sangat jarang sekali terjadi : hiperplasia gusi dan ginekomastia/pembesaran payudara pada pria pada penggunaan jangka panjang (keduanya akan berkurang jika pengobatan dihentikan), adakalanya terjadi hiperglikemia, gangguan fungsi hati (termasuk kolestatis intrahepatik).
Terganggunya kemampuan mengendarai dan mengoperasikan mesin.
Kemasan:
OROS tablet 60 mg x 30 biji.
Pabrik :
Bayer Schering

5.        Nama obat :  
Cedocard
Nama generic :
Isosorbide Dinitrat
Komposisi:
Isosorbide Dinitrat
Indikasi:
Pengobatan & pencegahan angina pektoris; untuk pengobatan gagal jantung kongestif kronis yang berat dan sukar disembuhkan
Kontra Indikasi:
Anemia dengan gejala yang terlihat jelas, hipotensi, syok kardiogenik
Dosis :
1.      Pencegahan serangan yang dapat diduga atau angina nokturnal (angina yang biasa tejadi pada malam hari) : 1 tablet.
Dosis umum : 30-160 mg/hari, dibagi menjadi 3-4 kali sehari.
2.      Gagal jantung kongestif : dosis awal ½ tablet.
Dosis efektif : 40-160 mg sehari, pada kasus berat : dinaikan sampai 240 mg sehari
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Glaukoma.
Bisa menimbulkan toleransi & toleransi silang terhadap nitrat & nitrit lainnya.
Interaksi:
mempertinggi aksi hipotensi jika digunakan dengan antihipertensi
Efek samping :
Sakit kepala, hipotensi postural, mual
Kemasan:
Tablet 20 mg x 60 biji
Pabrik :
Darya-Varia/Altana

6.        Nama obat :  
Cordalat
Nama generic :
Nifedipine
Komposisi:
Nifedipine
Indikasi:
Pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner.
Terapi tambahan pada hipertensi
Kontra Indikasi:
Kehamilan
Dosis:
Dosis tunggal : 5-10 mg.
Dosis rata-rata : 3 kali sehari 5-10 mg
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Hipotensi, cadangan jantung rendah, stenosis aorta berat; diabetes; menyusui.
Interaksi:
-          mempertinggi efek antihipertensi ß-bloker.
-          bioavailabilitas meningkat dengan Simetidin, Ranitidin.
Efek samping :
Pusing; kemerahan pada wajah dan leher; sakit kepala; hipotensi; edema perifer.
Jarang : hepatitis, ruam; kram otot; sindroma nefrotik; psikosis akut; hiperplasia gusi
Kemasan:
Tablet 10 mg x 100 biji
Pabrik :
Kimia Farma

7.        Nama obat :  
Farmabes
Nama generic :
Diltiazem HCl.
Komposisi:
Diltiazem HCl.
Indikasi:
Angina pektoris
Kontra Indikasi:
Sick sinus syndrome, blok AV (atrio-ventrikular) derajat II dan III, hipotensi.
Dosis:
Dewasa : 4 kali sehari 1 tablet.
Maksimum : 360 mg sehari.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
1.       Hamil & menyusui.
2.      Blok AV derajat I.
3.      Kerusakan hati atau ginjal.
Interaksi:
-          mempertinggi efek antihipertensi β-bloker.
-          meningkatkan kadar plasma Digoksin.
-          kadar plasma ditingkatkan oleh Simetidin
Efek samping :
1.      Sakit kepala; edema pada pergelangan kaki; hipotensi; kemerahan pada wajah dan leher; rasa tidak enak pada saluran pencernaan.
2.      Lemas, nyeri pada bahu & siku, akatisia.
3.      Bradikardia.
4.      Jarang : henti sinus; ginekomastia (pembesaran payudara pria).
Kemasan:
Tablet 30 mg x 100 biji.
Pabrik :
Fahrenheit.

8.        Nama obat :  
Farmalat
Nama generic :
Nifedipine.
Komposisi:
Nifedipine.
Indikasi:
Pencegahan & pengobatan insufisiensi koroner terutama angina pektoris, kondisi setelah infarksi jantung & hipertensi.
Kontra Indikasi:
Kehamilan.
Dosis:
Dosis rata-rata : 3 kali sehari 5-10 mg sebelum makan.
Pada kasus-kasus tertentu dinaikkan sampai 20 mg 3 kali sehari; jarak antara 2 dosis tidak boleh kurang dari 2 jam.
Maksimum 30 mg.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Hipotensi, cadangan jantung rendah, stenosis aorta berat; diabetes; menyusui.
Efek samping :
Jarang : pusing; mual; merasa hangat; edema sub kutan; hipotensi; berdebar.
Kemasan:
Tablet salut film 10 mg x 10 x 10 biji.
Pabrik :
Fahrenheit.

9.        Nama obat :  
Farsorbid
Nama generic :
Isosorbide Dinitrat.
Komposisi:
Isosorbide Dinitrat.
Indikasi:
Pengobatan & pencegahan angina pektoris.
Kontra Indikasi:
Glaukoma; anemia; hipertiroidisme; peningkatan tekanan intrakranial; infark miokardial yang baru terjadi
Dosis:
1-2 tablet tiap 2-3 jam sesuai dengan keperluan (tablet ditaruh di bawah lidah).
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Bisa membentuk toleransi & toleransi silang terhadap nitrat & nitrit yang lain.
Interaksi:
-          alkohol bisa mengintensifkan efek hipotensi ortostatik.
-          simpatomimetik bisa mengurangi efek antiangina.

Efek samping :
Hipotensi ortostatik; kemerahan pada wajah & leher; sakit kepala, gangguan saluran pencernaan; nadi cepat. Ruam kulit (jarang).
Kemasan:
Tablet sublingual 5 mg x 10 x 10 biji.
Pabrik :
Fahrenheit

10.    Nama obat :
            Glyceryl Trinitrate DBL
Nama generic :
Glyceril trinitrate
Komposisi:
Glyceril trinitrate / Gliseril trinitrat.
Indikasi:
1.      Mengontrol hipertensi perioeratif (sebelum operasi, saat, sesudah operasi), gagal jantung kongestif yang berhubungan dengan infark miokardial akut.
2.      Pengobatan angina pektoris yang tidak responsif terhadap Nitrat organik dan atau β-bloker sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3.      Menyebabkan hipotensi yang terkontrol.
Kontra Indikasi:
Hipotensi, peningkatan tekanan intrakranial & idiosinkrasi terhadap obat ini, perikarditis konstriktif & perikardial tamponade, anemia berat, hipoksemia arterial.
Dosis:
Tidak untuk disuntikan langsung ke IV.
Harus dilarutkan dalam larutan parenteral glukosa 5 % atau NaCl 5 %.
Konsentrasi/kadar maksimum : 400 mcg/ml.
Titrasi awal : 5 mcg/menit dengan peningkatan tiap 3-5 menit sampai terjadi respon beberapa kali. Jika respon tidak terlihat pada dosis 20 mcg/menit, peningkatan sebesar 10 dan kemudian 20 mcg/menit bisa diberikan.
Peringatan Khusus dan Perhatian:
1.      Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
2.      Tidak untuk injeksi intravena langsung, untuk dilarutkan dalam infus dan diberikan/digunakan dengan alat yang sesuai.
3.      Diabsorpsi oleh plastik & filter.
Interaksi:
-          efek hipotensi dipertinggi oleh alkohol, β-bloker, antihipertensi, antidepresan trisiklik, narkotik.
-          bisa mempotensiasi efek antihistamin, antikolinergik.
-          mengantagonis penekan aksi simpatomimetik.
Efek samping :
Sakit kepala, kemerahan pada wajah dan leher, pusing, berdebar, hipotensi ortostatik, takhikardi, vertigo, kekacauan/kebingungan, lemah.
Kemasan:
Ampul 50 mg/10ml x 5 ampul
Pabrik :
Tempo Scan Pasific/DBL.








ANTI HIPERTENSI

11.    Nama obat :  
Acepress 25 Mg
Nama generic :
Captopril
Komposisi:
Captopril
Indikasi:
Hipertensi, gagal jantung
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap captopril atau yang lainnya
Dosis :
Dosis awal : 3 kali sehari 12,5 mg, sesuaikan/naikkan dosis sampai 25 mg 2-3 kali sehari
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Gagal ginjal berat, penyakit autoimun.
Interaksi:
efek hipotensi dipertinggi oleh diuretika, antihipertensi lainnya dan diperendah oleh Indometasin dan Salisilat
Efek samping :
Gangguan pengecapan, batuk kering (tidak berdahak), infeksi rongga mulut, kemerahan pada kulit, gatal-gatal, demam, eosinofilia, trombositopenia, anemia, iritasi saluran cerna, angioedema, limfadenopati, hipotensi yang bersifat sementara, takhikardia.
Jarang : kerusakan sel hati dan sakit kuning, agranulositopenia, neutropenia
Kemasan:
Tablet 25 mg x 10 x 10
Pabrik :
Bernofarm
12.    Nama obat :  
Catapres
Nama generic :
Klonidin HCl
Komposisi:
Klonidin HCl
Indikasi:
Hipertensi
Kontra Indikasi:
"Sick sinus syndrome\".
Pemblokan atrio ventrikular stadium 2 atau 3
Dosis:
Dosis awal : 0,075-0,15 mg/hari.
Dapat ditingkatkan setelah 2-4 minggu.
Pada kasus berat : 0,3 mg sampai 3 kali sehari
Peringatan Khusus dan Perhatian:
1.      Penyakit yang mempengaruhi ritme dan sistem konduksi atrio ventrikular jantung, gagal ginjal, gangguan otak atau perfusi perifer, depresi, polineuropati, sulit buang air besar.
2.       Mengganggu kemampuan mengendarai atau mengoperasikan mesin.
3.      Penghentian pengobatan yang mendadak.
Interaksi:
-          efek antihipertensi dipertinggi oleh oleh diuretika, vasodilator, dan ß-bloker.
-           menurunkan detak jantung dan disritmia dengan ß-bloker dan atau glikosida jantung.
-          pengurangan efek menurunkan tekanan darah jika digunakan dengan antidepresan trisiklis.
Efek samping :
Diawali dengan mulut kering, sedasi, dan lemah, keluhan ortostatik

Kemasan:
Tablet 0,15 mg x 100
Pabrik :
 Boehringer Ingelheim

13.    Nama obat :  
Accupril 20 Mg
Nama generic :
Quinapril
Komposisi:
Quinapril
Indikasi:
Hipertensi, gagal jantung kongestif
Dosis:
Hipertensi
-          pada pasien yang tidak menggunakan diuretika : dosis awal 10 mg sekali sehari, pemeliharaan : 20-40 mg/hari.
-          pada pasien yang juga menggunakan diuretika : dosis awal 5 mg sekali sehari.
Gagal jantung kongestif : dosis awal 5 mg, pemeliharaan : 10-20 mg/hari
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Gangguan fungsi ginjal, gagal jantung kongestif berat.
Kehamilan, laktasi
Interaksi:
-       dapat mengurangi penyerapan Tetrasiklin.
-       monitor kadar Kalium dalam serum saat Quinapril digunakan dengan diuretika hemat Kalium, Kalium tambahan, atau pengganti garam yang mengandung Kalium


Efek samping :
Sakit kepala, pusing, rinitis, batuk, infeksi saluran pernafasan bagian atas, letih, mual, muntah, dispepsia, dan parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan)
Kemasan:
Tablet 20 mg x 30 tablet
Pabrik :
Inmark

14.    Nama obat :  
Casipril
Nama generic :
Captopril
Komposisi:
Captopril
Indikasi:
Hipertensi, gagal jantung
Kontra Indikasi:
Kehamilan
Dosis:
Dosis awal : 12,5 mg 2-3 kali sehari, dinaikan sampai 25 mg 2-3 kali sehari
Peringatan Khusus dan Perhatian:
Gangguan fungsi ginjal disertai dengan penyakit pembuluh darah ginjal, gangguan kolagen pembuluh darah, terapi immunosupresan, menyusui, pembedahan atau anestesi/pembiusan, bayi.
Interaksi:
efek hipotensi dipertinggi oleh diuretik dan antihipertensi lainnya, dikurangi oleh Indometasin, Salisilat


Efek samping :
Kemerahan pada kulit, gatal, kemerahan pada wajah dan leher, batuk kering, gangguan pengecapan, hipertensi yang bersifat sementara, gangguan saluran pencernaan, proteinuria.
Jarang : neutropenia, takhikardia, angiodema
Kemasan:
Tablet 25 mg x 50 tablet
Pabrik :
Tunggal Idaman Abdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar