SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurangnya informasi mengenai penyakit Obstipasi
Pokok Bahasan : Penyakit Obstipasi
Sub Pokok Bahasan : pencegahan Obstipasi
Sasaran : Warga Desa Jambudipa
Waktu : 45 Menit
Pertemuan Ke : I (pertama)
Tanggal : 18 Oktober 2011
Tempat : Balai Desa Jambudipa
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit obstipasi
kepada warga di Desa Jambudipa selama 45 menit diharapkan warga akan lebih mengerti tentang penyakit obstipasi.
II. Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 45 menit
diharapkan sasaran dapat :
1.
Menyebutkan pengertian obstipasi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let
2.
Menyebutkan penyebab obstipasi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let
3.
Menyebutkan macam-macam obstipasi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let
4.
Menyebutkan tanda obstipasi dengan benar tanpa melihat catatan/
leaf let
5.
Menyebutkan gejala obstipasi dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet
6.
Menyebutkan pencegahan obstipasi dengan benar tanpa
melihat catatan/ leaf let
7.
Menyebutkan
pengobatan tradisional dengan benar tanpa melihat catatan /leaflet
III. Pokok Materi
1.
Pengertian obstipasi
2.
Penyebab obstipasi
3.
Macam-macam obstipasi
4.
Tanda obstipasi
5.
Gejala obstipasi
6.
Pencegahan obstipasi
7.
Pengobatan
tradisional obstipasi
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Metode
|
Media
|
1
2
3
4
|
Mempersiapkan materi, media,
tempat,kontrak waktu.
Membuka pembelajaran, memberi salam, memperkenalkan diri, menjelaskan
pokok bahasan, menjelaskan tujuan Penyuluhan menyampaikan materi, sasaran menyimak
materi, saaran mengajukan pertanyaan, penyuluh menjawab pertanyaan,
penyuluh menyimpulkan jawaban.
Penutup, evaluasi, memberi salam
|
5 menit
5 menit
30 menit
5 menit
|
Ceramah tanya jawab
Ceramah tanya jawab
Tanya jawab
|
Leaflet, banner.
Leaflet, banner
|
V. Sumber
·
Betz Cecily L, Sowden Linda A. 2002. Buku
Saku Keperawatan Pediatik, Jakarta, EGC
VI. Evaluasi
·
Prosedur :
Post test
·
Jenis tes :
Pertanyaan secara lisan
·
Butir soal :
6 soal
1. Sebutkan
pengertian obstipasi ?
2. Sebutkan
penyebab obstipasi ?
3. Sebutkan
tanda dan gejala obstipasi ?
4. Sebutkan
macam-macam obstipasi?
5. Sebutkan
pencegahan obstipasi ?
6. Sebutkan pengobatan tradisional obstipasi?
VII. Lampiran Materi dan Media
Terlampir
Lampiran Materi
OBSTIPASI
1.
Definisi Obstipasi
Necel (Desember 2007) Obstipasi
berasal dari bahasa Latin: Ob berarti in the way = perjalanan dan Stipare
berarti to compress = menekan. Istilah obstipasi
adalah bentuk konstipasi parah dimana biasanya disebabkan oleh terhalangnya
pergerakan feses dalam usus (adanya obstruksi usus). Gejala antara obstipasi dan
konstipasi sangat mirip dimana terdapat kesukaran mengeluarkan feses
(defekasi). Namun obstipasi dibedakan dari konstipasi berdasarkan penyebabnya.
konstipasi disebabkan selain dari obstruksi intestinal sedangkan obstipasi
karena adanya obstruksi intestinal. Obstipasi ini sering terjadi pada bayi dan orang dewasa yang
dikarenakan adanya gangguan usus penyaluran makanan yang
kurang baik pada.
2. Penyebab Obstipasi
Penyebab
dari obstipasi yaitu:
a.
Obstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus meliputi
akibat adanya kanker dalam dinding usus
- Obstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat penekanan usus oleh massa intraabdomen misalnya adanya tumor dalam abdomen yang menekan rectum.
- penyaluran makanan yang kurang baik, misalnya masukan makanan bayi muda kurang mengandung air / gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua biasanya karena makanan yang kurang mengandung polisakarida atau serat.
- Kemungkinan adanya gangguan pada usus seperti pada penyakit Hirschpung yang berarti usus tidak melakukan gerakan peristaltik.
- Sering menahan sembelit karena nyeri pada saat buang air besar.
3.
Tanda dan Gejala
a. Sering menangis ( untuk
anak kecil)
b. Susah tidur
c. Gelisah
d. Perut kembung
e. Kadang-kadang muntah
f. Abdomen distensi
g. Anoreksia
j. Tubuh sering terasa
panas, lemas dan berat.
k. Tetap merasa lapar
tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan
terasa mulas) karena ruang
dalam perut berkurang
4.
Macam-macam Obstipasi
Obstipasi ada dua macam:
a. Obstipasi obstruksi total
Memiliki ciri tidak keluarnya feses
atau flatus dan pada pemeriksaan colok dubur didapatkan rectum yang kosong,
kecuali jika obstruksi terdapat pada rectum.
b. Obstipasi obstruksi parsial.
Memiliki ciri pasien tidak dapat
buang air besar selama beberapa hari tetapi kemudian dapat mengeluarkan feses
disertai gas. Keadaan obstruksi parsial kurang darurat daripada obstruksi
total.
5.
Pencegahan Obstipasi
· Jangan Menahan buang air besar
· Hindari
mengejan terlalu kuat saat BAB.
· Banyak mengonsumsi
makanan kaya serat (sayur dan buah serta kacang-kacangan) serta banyak minum
air putih minimal delapan gelas sehari untuk melancarkan BAB.
· Segera ke
belakang jika niat BAB muncul, jangan menunda-nunda sebelum feses menjadi
keras.
· Makan
sayur dan buah yang cukup banyak.
· Kurangi
konsumsi cabe dan makanan pedas.
·
Tidur cukup.
6.
Pengobatan
Tradisional
·
Ambilah satu sendok teh kopi, beri gula
secukupnya, tambahi sedikit garam, lalu seduh dengan air mendidih dan minum
hangat-hangat kuku. Lakukanlah dua kali
sehari pagi dan sore. Mudah-mudahan akan melancarkan masalah susah buang air
besar Anda.
· Memberbanyak mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang
dan papaya.
·
Ambilah air masak secukupnya, garam
secukupnya, dan wortel 2 batang, lalu wortel diparut dibubuhi air masak
kemudian diperas masukkan ke dalam gelas, bubuhi garam dan aduk secara merata,
lalu minum ramuan ini 2 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar